Dengarkanlah!
Aku duka
Di sana bukan duka
Tapi tertawa
Kaumku terbawa semut karena
gula
Dengarlah!
Mereka menderita di bawah
rong-rongan setan
Dan kini aku menceritakan
untuknya
Ternyata setan kita lebih
tajam dara pada senjata
Yogyakarta, 6 Agustus
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar