Senin, 05 September 2016

SEPENGGAL CERITA DUKA



Dengarkanlah!
Aku duka
Di sana bukan duka
Tapi tertawa

Kaumku terbawa semut karena gula
Dengarlah!
Mereka menderita di bawah rong-rongan setan
Dan kini aku menceritakan untuknya
Ternyata setan kita lebih tajam dara pada senjata

Yogyakarta, 6 Agustus 2016


Tidak ada komentar: